AKIDAH DALAM KEHIDUPAN UMAT ISLAM



“Ibnu Abbas meriwayatkan bahawa Rasulullah s.a.w bersabda dan berkata: Sesungguhnya Allah telah memberi tiap-tiap yang berhak akan haknya. Sesungguhnya Allah telah mewajibkan yang fardhu menentukan yang sunat, menggariskan (hukum) hudud. Allah telah menghalalkan perkara yang halal, mengharamkan perkara yang haram. Allah menggubal ad-Din cara hidup yang mudah, lapang dan luas. Ia tidak menjadikannya sempit. Sesungguhnya tidak beriman (sempurna iman) orang yang tidak amanah tidak beragama yang tidak boleh dipegang janjinya. Barang siapa yang menyalahi janji setianya dengan Allah pasti ia dituntut oleh-Nya. Siapa yang menyalahi janjinya denganku nescaya aku menjadi lawannya, manakala siapa yang menjadi lawanku pasti aku akan kalahkan. Siapa yang menyalahi janjinya denganku maka tidaklah ia mendapat syafaatkudan tidaklah ia sampai ke Haudh (kolam air pelepas dahaga di akhirat).”

Manusia digerakkan oleh berbagai dorongan. Dorongan itu bersumberkan dasar asas pemikirannya. Andaikata akal nya tidak di huni oleh suatu pola pemikiran khusus tetapi sekadar pemikiran yang terpancar pancar serta keyakinan yang tidak terarah maka sikap dan tindak tanduknya ditentukan oleh perasaan dan pertimbangan yang terkuat tanpa merujuk kepada suatu pola pemikiran khusus. Sebaliknya jika akar tersebut telah dikuasai oleh suatu minhaj berfikir atau pola pemikiran khusus maka seluruh gerak dan sikapnya akan merujuk kepada pola tersebut dengan segala kriteria khususnya...

0 ulasan:
/

sahabat